4 Mitos Tentang Telur Yang Diperoleh Dari Gerai Usaha Agen Telur Ayam Negeri
Telur memiliki cita rasa tersendiri yang khas. Banyak masyarakat yang mengkonsumsi telur dari kalangan menengah ke bawah hingga menengah ke atas. Dibandingkan dengan berbagai jenis daging, telur adalah bahan lauk yang dapat bertahan lebih lama. Haga telur juga jauh lebih terjangkau. Saat ini banyak peluang usaha agen telur ayam negeri yang dapat dilakukann. Di samping tingginya nutrisi yang terkandung pada telur, terdapat beberapa pendapat yang lebih tepat disebut sebagai mitos tentang telur. Berikut ini adalah empat mitos yang marak berkembang dalam masyarakat tentang telur ayam negeri.
1.      Mengkonsumsi telur dapat meningkatkan kadar kolesterol tubuh
Mitos yang pertama mengenai telur yang cukup pesat diperbincangkan masyarakat adalah bahwa telur dapat memicu kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesetrol merupakan zat yang dapat menyebabkan beberapa penyakit. Pendapat bahwa telur mengandung kolesterol adalah benar. Dalam sebutir telur, khususnya bagian kuning telur memang mengandung kolesterol sebanyak 186 mg. namun kolesterol yang terkandung di dalam kuning telur merupakan kolesterol baik. Bukan kolsterol jahat seperti yang terkandung pada minyak goreng, jeroan atau bahan makanan lainnya.
Fakta bahwa telur tak mengandung kolesterol jahat menambah yakin pihak-pihak yang menjalankan usaha agen telur ayam negeri. Dalam satu hari, tubuh membutuhkan kolsterol dengan takaran 300 mg. Kolesetrol baik pada kuning telur justru dapat membasmi kolesterol jahat yang masuk ke dalam tubuh melalui bahan makanan lainnya. Jadi, supaya kadar kolesterol tidak naik secara drastic, aturlah konsumsi makanan sebaik mungkin. Jangan langsung menyalahkan telur karena bisa saja kolesterol terutama kolesterol jahat berasal dari bahan makanan lain yang dikonsumsi.
2.      Mengkonsumsi telur dapat memicu penyakit jantung
Mitos yang kedua mengenai konsumsi telur ini sangat erat hubungannya dengan mitos yang pertama. Pendapat tentang tingginya kadar kolesterol yang terkandung dalam kuning telur membuat telur yang dibeli dari distributor telur sering disangkut pautkan sebagai pemicu penyakit jantung. Memang tidak dipungkiri bahwa penyakit jantung dapat terjadi karena kadar kolesterol dalam darah yang terlalu tinggi.
Kondisi tersebut membuat peredaran darah baik dari jantung atau yang menuju ke jantung menjadi terganggu. Padahal darah memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Namun mitos tersebut terbukti salah. Mengapa? Sudah dibuktikan oleh penduduk Jepang mengkonsumsi telur yang diperoleh hingga 328 butir setiap tahunnya.
Jumlah ini tentu saja merupakan jumlah yang jauh lebih besar dibanding dengan berbagai negara lainnya. Namun justru masyarakat di Jepang memiliki rata-rata kolesterol rendah dan kejadian penyakit jantung yang sangat jarang jika dibandingkan dengan negara lainnya. Hal ini dikarenakan kolesterol yang terkandung di dalam telur merupakan kolesterol baik. Telur dari pihak yang membuka usaha agen telur ayam negeri akan dapat memicu tingginya kadar kolesterol jahat jika dikonsumsi bersamaan dengan sosis, bacon atau mentega.
3.      Putih telur lebih menyehatkan daripada kuning telur
Selanjutnya, terdapat mitos yang sudah sangat dipercaya oleh masyarakat kebanyakan yakni tentang putih telur yang baik untuk dikonsumsi dibanding kuning telur. sebenarnya kedua bagian telur ini mengandung nutrisinya masing-masing. Di dalam kuning telur terdapat beberapa nutrsi yakni vitamin, asam lemak, protein, mineral, kolesterol, kolin, lutein serta zeaxantin. Sedangkan di dalam putih telur, kandungan nutrisinya hampirlah sama dengan kuning telur. namun protein justru lebih tinggi yang terkandung di dalam putih telur. Saat mengkonsumsi telur, apabila membuang bagian kuning telurnya, sama saja Anda membuang berbagai nutrisi yang sebenarnya sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Alasan ini juga yang membuat bisnis telur online semakin marak. Telur adalah lauk yang tergolong murah dengan segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
4.      Telur dapat menyebabkan alergi
Mitos yang terakhir tentang telur adalah bahwa telur dapat memicu terjadinya alergi pada tubuh. Hal ini sebenarnya tak sepenuhnya salah. Telur merupakan bahan makanan yang sangat riskan terhadap kontaminasi apabila metode pengolahannya tidak tepat. Beberapa bakteri dapat mencemari telur seperti bateri salmonella yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Bakteri salmonella pada telur dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti alergi gatal-gatal pada tubuh, tifus dan beberapa penyakit lainnya. Beberapa pihak yang dapat terserang penyakit dengan mudah karena bakteri ini antara lain balita, wanita hamil dan lansia. Pada wanita hamil, efek terburuknya adalah menyebabkan kelahiran cacat. Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi seorang usaha agen telur ayam negeri. Yang terpenting dalam mengolah telur haruslah benar-benar matang. Telur yang diolah juga harus dipastikan masih fresh, berkualitas dan dalam kondisi bersih. Dengan begitu, pertumbuhan berbagai bakteri dapat terelakkan.
Ternyata terdapat banyak mitos tentang telur yang tidak benar adanya. Justru telur memberikan segudang manfaat bagi kesehatan dan dapat diolah menjadi berbagai penganan yang lezat. Telur juga menjadi lauk pilihan masyarakat berbagai kalangan. Tak heran jika banyak usaha agen telur ayam negeri banyak yang berkembang dan sukses.